"Melihat fenomena yang terjadi saat ini.
subhanallah.. semua mau di dengarkan, semua mau dimintai pendapat, masyaAllah.
"Bismillah.. semoga betah membaca tulisan sederhana ini, dan ada manfaat yang bisa diambil oleh para pembaca sekalian :) terutama untudiri sendiri.
Sebanyak apapun buku yang kamu baca, sebanyak apapun informasi yang didapatkan dari tumpukan buku-buku tersebut, sungguh jangan kesampingkan bacaan yang paling utama yaitu Al-Quran. Jangan karena buku-buku dan data-data yang kau dapatkan kau anggap semua pengetahuan ada dikepalamu. Jangan hanya karena kau telah membaca banyak buku dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber kau anggap jalanmu selalu benar. Mintalah pertolongan ALLAH... agar kau selamat dan orang yang kau beri pendapat juga selamat.
Porsi membaca Al-Quran yang lebih diutamakan, harus lebih banyak dari porsi membaca buku biasa. Jika tak mampu setiap hari kau membacanya, maka cukup jangan kau lewatkan membaca Al-Kahfi disetiap jumat, atau jika itu masih berat bagimu maka bacalah 10 ayat pertama dari surah tersebut. Kenapa Al-kahfi? agar cahaya kebenaran itu selalu terpatri dalam diri, agar Allah jaga dari yang salah, agar terhindar dari fitnah dajjal. ingat.. ada banyak cara dajjal mengajak manusia untuk mengikutinya. ingat lagi pilosofi air dan api yang ditawarkan dajjal di akhir zaman. Belum tentu air yang ditawarkannya lebih baik dari pada api. namun sering kali manusia tertipu.
Subhanallah,, berbagai macam paham sudah menyebar, kadang lewat buku-buku politik yang terlihat bagus dengan judul menarik, atau buku yang fiksi yang bernuansa romantis. Subhanallah.. sekali lagi, bacalah Al-Quran. jika kau tak memahami kandungan nya secara utuh, niatkan dalam hati saat kau membacanya seolah-olah kau sedang minta pendapat kepada Allah atas segala yang kau pikirkan. Bacalah Al-Quran, agar Allah selalu memberi petunjuk kepadamu dalam menjalani hidup, agar jika kau dimintai pendapat atau menyampaikan pendapat yang kau sampaikan ialah yang benar menurut Allah, bukan benar berdasarkan logika dan yang bersumber dari referensi-referensi yang kau baca. Jagalah pemikiranmu dari hal-hal yang terdengar/terlihat benar tapi sebenarnya bertujuan ingin memporak-porandakan akidah dan tauhid.
Wallahualam..
subhanallah.. semua mau di dengarkan, semua mau dimintai pendapat, masyaAllah.
"Bismillah.. semoga betah membaca tulisan sederhana ini, dan ada manfaat yang bisa diambil oleh para pembaca sekalian :) terutama untudiri sendiri.
Sebanyak apapun buku yang kamu baca, sebanyak apapun informasi yang didapatkan dari tumpukan buku-buku tersebut, sungguh jangan kesampingkan bacaan yang paling utama yaitu Al-Quran. Jangan karena buku-buku dan data-data yang kau dapatkan kau anggap semua pengetahuan ada dikepalamu. Jangan hanya karena kau telah membaca banyak buku dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber kau anggap jalanmu selalu benar. Mintalah pertolongan ALLAH... agar kau selamat dan orang yang kau beri pendapat juga selamat.
Porsi membaca Al-Quran yang lebih diutamakan, harus lebih banyak dari porsi membaca buku biasa. Jika tak mampu setiap hari kau membacanya, maka cukup jangan kau lewatkan membaca Al-Kahfi disetiap jumat, atau jika itu masih berat bagimu maka bacalah 10 ayat pertama dari surah tersebut. Kenapa Al-kahfi? agar cahaya kebenaran itu selalu terpatri dalam diri, agar Allah jaga dari yang salah, agar terhindar dari fitnah dajjal. ingat.. ada banyak cara dajjal mengajak manusia untuk mengikutinya. ingat lagi pilosofi air dan api yang ditawarkan dajjal di akhir zaman. Belum tentu air yang ditawarkannya lebih baik dari pada api. namun sering kali manusia tertipu.
Subhanallah,, berbagai macam paham sudah menyebar, kadang lewat buku-buku politik yang terlihat bagus dengan judul menarik, atau buku yang fiksi yang bernuansa romantis. Subhanallah.. sekali lagi, bacalah Al-Quran. jika kau tak memahami kandungan nya secara utuh, niatkan dalam hati saat kau membacanya seolah-olah kau sedang minta pendapat kepada Allah atas segala yang kau pikirkan. Bacalah Al-Quran, agar Allah selalu memberi petunjuk kepadamu dalam menjalani hidup, agar jika kau dimintai pendapat atau menyampaikan pendapat yang kau sampaikan ialah yang benar menurut Allah, bukan benar berdasarkan logika dan yang bersumber dari referensi-referensi yang kau baca. Jagalah pemikiranmu dari hal-hal yang terdengar/terlihat benar tapi sebenarnya bertujuan ingin memporak-porandakan akidah dan tauhid.
Wallahualam..
Komentar
Posting Komentar