Langsung ke konten utama

Kau kembali datang, kali ini tak seperti biasanya 


Tulisan ini ku buat sembilan hari sebelum kedatanganmu. Seperti yang sudah-sudah, kedatanganmu selalu dinanti. Kau teristimewa 
Kabar bahwa kau akan datang telah ku catat baik-baik bahkan dari setahun yang lalu. Hadirmu selalu terngiang-ngiang dikepala, ah.. membayangkannmu saja aku sudah senang. Namun, ditengah indahnya bayang-bayang itu tak kupungkiri ada rasa was-was, takut, khawatir, dan sedih melintas dikepala. Akankah? Andai? Bagaimana jika?. Akankah bisa aku bertemu denganmu? Andai pertemuan kita tahun ini tidak terjadi? Bagaimana jika tahun kemarin adalah pertemuan terakhir kita? Sedikit berlebihan, tapi itulah alasan mengapa kau menjadi sangat berarti, istimewa 
Tamu istimewa tentunya akan disambut dengan baik. Sudah kucicil hari demi hari mempersiapkan segala keperluan untuk menyambutmu walaupun masih banyak kekurangan sana sini. Sudah aku tulis apa-apa saja yang perlu ku persiapkan, sudah ku rencanakan. Karena 720 jam setelah nya kita akan terus bersama. 

Sebulan sebelum kedatanganmu rencana yang kubuat dari awal sedikit berubah. Hmm tidak sedikit ternyata. Hampir semua rencanaku berubah. Was-was, takut, khawatir, dan sedih. Perasaan ini kembali bermunculan. Apa yang membuat kehadiranmu kali ini begitu berbeda? Ternyata ada yang sedang tidak baik keadannya.

Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Makhluk ciptaan Allah berukuran mikrometer menggemparkan seisi dunia. 152 negara disinyalir telah didatangi oleh makhluk Allah ini. Dalam hitungan bulan membuat aktivitas dunia ‘lumpuh’. Sektor perekonomian, politik, keamanan, pendidikan, dan kesehatan yang paling utama seketika porak poranda, korban jiwa berjatuhan. Aturan pemerintah satu persatu mulai dikeluarkan. Sekolah diliburkan, bekerja dari rumah, beribadah dirumah, dan tidak sedikit negara yang menerapkan sistem lockdown dan social distancing guna meminimalisir penyebaran makhluk kecil ini. Makhluk ini kecil, tapi yang menciptakannya begitu besar kuasanya hingga ditampakkan dengan jelas tak ada yang dapat menandingi kuasa Allah SWT, patutlah sifat sombong begitu amat dibenci oleh Nya. masyaAllah

Sembilan hari menjelang kehadiranmu, dunia masih belum pulih. Orang-orang masih menjaga jarak, sekolah masih libur, jalanan sepi, dan masjid-masjid saat ini banyak yang kosong . Biasanya saat kau hadir, masjid selalu penuh terlebih 10 hari awal kedatanganmu, semua orang melepas rindu. Tahun ini aku membayangkan masjid masih kosong saat kau sudah datang. Meski itu tidak mengurangi kemuliannmu, tapi tak dipungkiri hati sangat sedih karena kedatanganmu kali ini tak seperti biasanya.
Sepertinya, kali ini kau datang membawa banyak pesan. Banyak pelajaran. Banyak peringatan, yang salah satunya adalah jangan sampai menyesal jika sewaktu-waktu Allah yang Maha Kuasa mencabut begitu banyak nikmat dalam hidup, terutama nikmat beribadah dengan segala fasilitas yang selama ini telah disediakan Nya. Allahu.. 

Saat ini, meski iklan sirup sudah bermunculan di televisi, trailer serial kiamat sudah dekat jilid 13 sudah ditayangkan, antusiasku tak seperti tahun yang sudah-sudah. Bukan tidak semangat menyambut kau datang, rasanya sedih karena kedatanganmu kali ini disertai banyak aturan dari pemerintah demi kebaikan bersama. Tidak boleh tarawih di masjid, tadarus, berbuka puasa bersama, sahur bersama, i’tikaf dan sebagainya. Sedih karena Allah mencabut nikmat-nikmat tersebut sementara waktu, sebagai peringatan dan pelajaran untuk semua umat manusia. Sedih karena ciri khas mu hilang wahai Ramadhan kuu -_-


Ya Allah maafkan kami. Semoga wabah ini segera berlalu, dan masih berharap tahun ini Ramadhan dan Syawal tanpa corona 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bismillahirrahmanirrahim...

Kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000 Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan dari Bank Indonesia..Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.. 3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja didalam dompet seorang pemuda.. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan yg Rp 100.000 bertanya kepada yg Rp 1000, ..."kenapa badan kamu begitu lusuk,kotor,dan bau amis...?" dijawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis" lalu Rp 1000 bertanya balik pada Rp 100.000," Kenapa kamu kelihatan begitu baru,rapi dan masih bersih?" dijawabnya, "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di Mall dan juga dihotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari domp...

Pengelompokkan dan Kegunaan polimer

A.   Bagaimana Cara Mengelompokkan Polimer ? Dari berbagai jenis polimer yang banyak kita jumpai, polimer dapat digolongkan berdasarkan asalnya, pembuatannya, jenis monomer, sifatnya terhadap panas dan reaksi pembentukannya. a.       Penggolongan polimer berdasarkan asalnya             Berdasarkan asalnya, polimer dapat dibedakan atas polimer alam dan polimer sintesis. 1)      Polimer Alam       Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari makhluk hidup. Contoh polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini No Polimer Monomer Polimerisasi Contoh 1. Pati/amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar umbi 2. Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, Kayu, Kapas 3. Pro...

hadist maudhu

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Seluruh umat islam sepakat bahwa hadist merupakan salah satu sumber hokum islam, dan seluruh umat islam diwajibkan mengikutinya.Meski begitu besarnya fungsi dan kedudukan Hadis sebagai sumber ajaran Islam setelah Alquran al-Karim, namun seperti dicatat dalam sejarah, ternyata penulisan dan kodifikasi Hadis secara resmi baru dimulai pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz. Begitu lamanya rentang antara waktu sejak meninggalnya Rasulullah saw. hingga waktu kodifikasi Hadis. Dalam perjalanan sejarah Hadis, banyak muncul Hadis-Hadis palsu yang diterbitkan oleh beberapa golongan untuk tujuan tertentu baik politik. Makalah ini akan menguraikan tentang Hadis palsu dan beberapa kajian yang berkaitan dengannya. B.      Rumusan masalah 1.       Apa yang dimaksud dengan   hadis maudhu? 2.       Apa yang melatar belakangi munculnya hdist maudhu...