Assalamualaikum wr.wb.
Salam bahagia untuk siapa saja yang membaca tulisan ini. Semoga Allah merahmatimu .. amin
Postingan kali ini sungguh istimewa , karena pada kesempatan ini saya akan bercerita tentang seseorang yang sangat istimewa dalam hidup saya. hadirnya dalam hidup saya memberikan warna indah dengan biasan kebaikan yang selalu ia tebarkan kapan dan dimanapun ia berada. Dia bukan orang yang baru saya kenal, namun bukan juga orang yang telah lama saya kenal. Namun, saya yakin ini adalah salah satu skenario indah dari Allah menghadirkan sosok seperti dia dalam waktu dan keadaan yang seperti ini.
Allah selalu baik.
Di masa remaja saya Allah mengirimkan dia dalam kehidupan saya. yaa.. masa muda, masa remaja, masa keemasan. Dimana pada masa ini saya mencari jati diri, berusaha membentuk karakter yang baik pada diri, menjadi manusia yang lebih baik, memiliki berjuta mimpi dan cita-cita. Darinya saya banyak memahami tentang hidup, karakternya yang sungguh luar biasa membuat saya terkadang iri pada nya,teguh pada prinsip dan selalu bisa menularkan kebaikan kepada siapapun. Aneh kadang saya melihat nya, sesulit apapun hal dan masalah yang sedang dihadapinya, sesusah apapun rintangan yang ada dihadapannya tak pernah sekalipun saya mendengar ia mengeluh. Selesai sholat jarang saya melihat matanya tidak basah, selalu mengeluarkan air mata selepas mengaminkan doa. Saya yakin itu bukan kelilipan atau akting belaka, itu adalah bentuk kekhusukannya dalam menghadap Tuhannya, Allah SWT. Selalu ceria, senyum terhadap siapapun, tulus dalam bergaul, dan pastinya kemanapun dia pergi langkah kakinya tegap menuju sebuah kebaikan, selalu hal-hal bermanfaat yang dia kerjakan. Yang menarik darinya adalah ketidaktertarikannya terhadap hal-hal yang bersifat hiburan, berfoya-foya dan bersenang-senang yang berlebihan. Baginya hiburan cukup dengan mendengarkan lagu, bernyanyi, sesekali unjuk bakat dengan bernasyid. Nonton film di bioskop yang lagi booming, masa bodoh! baginya tidak sepenting menonton dan menyaksikan tim sepak bola kesayangannya tengah bertanding di layar televisi, atau menyaksikan reader kebanggaannya unjuk gigi di rally moto gp, yaahh bagi nya itu jauh lebih penting. makan ditempat mewah dan terkenal dengan berbagai pilihan menu yang menggiurkan sama sekali tidak membuatnya tertarik. Cukup makan semangkok bakso dengan tahu goreng diatasnya, baginya itu adalah menu terbaik . sekali lagi.. saya iri padanya.
Allah selalu baik.
Dia adalah guru saya. sabar mengajari berbagai kesulitan yang saya hadapi terlebih untuk masalah pelajaran. Karena saya tipe orang yang harus banyak menulang-ulang pelajaran, harus banyak membaca baru bisa paham, yang galau maksimal kalau tidak mengerti, minta diajarkan terus, minta diulangi lagi,yang komat-kamit ribut menghafal dihadapnnya ketika mau ujian. Tak peduli sekeras apapun suara saya, dia tetap mendengarkan sesekali tersenyum mendengar suara cempreng saya. Dia adalah manusia berilmu padi, sepintar apapun dia, sebagus apapun nilainya, seluas apapun pengetahuannya kesombongan tak pernah berani mendekatinya. Saya tau tameng nya sangat kuat untuk mencegah sifat tercela yang satu ini . dan sekali lagi... saya iri padanya.
Allah selalu baik.
Dia adalah inspirasi saya. dia selalu mengistimewakan siapapun, tidak peduli sudah lama kenal atau baru kenal. Baginya ukhuwah itu penting, karena pernah suatu hari saya berdiskusi dengannya tentang orang baik yang cepat datang ajalnya. Kalimat yang saya ingat dari diskusi diatas motor itu adalah kita tidak perlu jadi orang jahat untuk menghindari ajal, karena ajal tak mengenal itu. Tugas kita hanyalah mencari cara lain agar usia kita bisa lebih panjang (insyaallah) kan Allah menawarkan banyak cara agar umur kita panjang dan berkah, misalnya dengan cara memperpanjang tali sillaturrahmi, menjaga ukhuwah dan bersedekah. Dan sekalipun kita meninggal dalam keadaan telah melakukan hal tersebut maka beruntunglah kita karena allah telah mengambil kita dalam keadaan yang baik. ini adalah cara berfikirnya . selalu ada solusi lain, selalu ada alternatif lain, selalu ada harapan-harapan baru yang muncul . Terlebih apabila saya baru dilanda kekecewaan, memberi ketenangan, membawa kedamaian dan menentramkan jiwa. Itu hanyalah salah satu diskusi dari sekian banyak diskusi yang sering kami ceritakan bersama. Masalah politik?pendidikan?agama? , dia selalu jadi orang yang selalu saya cari ketika uneg-uneg udah sampai dikerongkongan. Tapi satu hal yang amat sensitif untuk kami diskusikan , apalagi kalau bukan masalah jodoh haha. Opp! Kalau sudah sampai disini artinya ini adalah pertanda bahwa diskusi segera berakhir dan ending nya biasanya kami kelaparan dan apalagi kalau bukan bakso yang kami pilih untuk mengembalikan energi kami setelah diskusi hangat tersebut. Sungguh sangat menyenangkan.
Allah selalu baik.
Allah selalu memberikan apa yang saya butuhkan bukan apa yang saya inginkan. Lagi dan lagi Allah menunjukkan kebesaran-nya, Keagungan-Nya, Kesempurnaan-Nya. Allah sayang dengan saya. Apa jadinya saya jika dimasa remaja saya waktu dan tenaga saya, saya gunakan untuk hal-hal yang tidak mendatangkan kebaikan. Apa jadinya saya jika masa emas ini saya gunakan untuk berfoya-foya, bersenang-senang mengikuti arus zaman. Apa jadinya saya jika tak ada orang yang berbaik hati menegur saya jika saya salah, mengkritik saya jika saya khilaf? Apa jadinya saya? bagaimana masa depan saya ? ini adalah masa emas, masa ini akan berlalu dan tidak akan datang dua kali dalam hidup saya. Masa yang menentukan masa depan saya nantinya. Memang semua adalah rencana Allah, apapun yang terjadi di masa depan adalah rahasia Illahi, tapi Allah maha mengetahui apa yang dilakukan oleh hamba-Nya, Maha Mendengar doa-doa hambanya. Allah pasti memberikan balasan atas semua yang kita kerjakan, baik itu perbuatan baik maupun buruk.
Sejauh ini sudah ada yang bisa menebak siapa orang yang sitimewa bagi saya itu? Bukan artis, bukan pejabat negara, bukan pemain badminton andalan saya, dan yang pasti bukan pacar!Gak punya hhaha
Oke , Lanjut!
Kini.. masa depan akan segera tiba, cita-cita dan harapan harus segera diwujudkan. Demi janji suci kepada pemilik nyawa , Allah SWT. Kepada malaikat kehidupan, Orangtuaku,dan janji menjadi contoh yang baik untuk kedua adikku, serta janji untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Kedepannya, lingkungan baru, orang baru, pengalaman baru, aktivitas baru yang tak tau seperti apa dan bagaimana. Sudah mampukah aku menghadapinya?
Cerita bersambung..
*Bersambung kebawah :D *
Sahabatku...
Teruslah menjadi sahabatku, menjadi guruku, menjadi inspirasiku, sampai kapanpun. Meskipun nanti jarak terasa jauh namun yakinlah doa ku untukmu tidak akan pernah nyasar. Namamu akan selalu kuperbincangkan dengan Allah.
Sahabatku...
Jika nanti nya aku terlalu sibuk dengan urusan duniaku, dan melupakan akhiratku tolong ingatkan aku, ingatkan aku dengan cara apapun, ingatkan aku sampai aku benar-benar sadar.
Sahabatku...
Doakan aku agar baik-baik saja meski engkau tidak ada disampingku. Sungguh aku sangat risau bagaimana aku nantinya jika kita berada berjauhan.
Sahabatku...
Karena Allah kita bertemu, karena rencana indah Allah kita saling bertegur sapa, bersenda gurau, menangis dan bahagia. Maka , aku mencintaimu karena Allah.
Janji kita persahabatan ini kekal hingga jannah-Nya. Jika janji itu tidak berhasil aku tepati tolong tarik aku dari neraka-Nya namun semampunya aku akan berusaha menepati janjiku padamu sahabatku.
Sahabatku..Kenapa aku iri pada mu?
"aku belum bisa mencintai Allah seperti engkau Mencintai Allah.
Sahabatku yang teristimewa... engkau adalah” Dini Febria Qisthy” wanita cantik dengan pancaran iman yang membias diwajah teduhmu.
With love,
-Ririn Syafrina-
"
Kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000 Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan dari Bank Indonesia..Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.. 3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja didalam dompet seorang pemuda.. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan yg Rp 100.000 bertanya kepada yg Rp 1000, ..."kenapa badan kamu begitu lusuk,kotor,dan bau amis...?" dijawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis" lalu Rp 1000 bertanya balik pada Rp 100.000," Kenapa kamu kelihatan begitu baru,rapi dan masih bersih?" dijawabnya, "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di Mall dan juga dihotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari domp...
Komentar
Posting Komentar