ini semua berawal sejak hari itu.
hari dimana seisi jiwa seakan dipenuhi oleh mimpi-mimpi dan harapan dimasa depan. awalnya sempat berfikir ini tidak akan mungkin, sempat ragu bahwa diri ini tidak akan mampu. ketika jiwa sesak memikirkan begitu banyak mimpi-mimpi yang ingin dicapai, dalam waktu yang bersamaan logika berontak bahwa itu tidak akan mungkin. Disaat seperti ini hati mengambil alih, memainkan perannya dengan baik. melihat orang-orang sukses, membaca cerita orang-orang hebat membuat motivasi dalam diri meningkat, seraya bergumam "ya!aku harus seperti mereka". Disisi lain, logika ku mengatakan ini tidak akan mungkin. seolah ditampar habis-habisan oleh nya. "bagaimana bisa kamu melakukannya? lihat kemampuannu! bandingkan dengan mereka". namun, lama kelamman aku sadar bahwa kepesimisanku hanya akan menyebabkan aku kufur atas nikmat Tuhanku. jika belum merasa memiliki kemampuan makanya belajar agar bisa seperti mereka, pasti ada solusi, pasti ada cara asal mau bergerak untuk memulainya.
beranilah untuk bermimpi, karena Allah maha mendengar. Berdoa gratis, semaunya, sesuai kebutuhan, apapun itu Allah sediakan dengan syarat ada usaha dibaliknya. semakin banyak berdoa, semakin banyak meminta maka Allah semakin senang, semakin sayang dengan kita. Allah sangat senang jika kita bergantung sepenuhnya kepada-Nya, menerima semua ketetapan dan ketentuan-Nya. jika bukan sekarang mimpi itu terwujud, bukan berarti mimpi itu harus sirna dan hilang begitu saja. terus perjuangkan mimipi-mimpi itu. bisa jd doa yang engkau panjatkan hari ini dikabulkan 5 atau 10 tahun lagi setelah Allah rasa usahamu cukup, setelah Allah yakin dan percaya bahwa engkau telah pantas untuk disinggahi kemuliaan. tetap sabar, jangan menyerah, karena Allah tahu yang terbaik untuk kita.
ini mimpiku 5 tahun yang lalu.berada disini, menggali ilmu. Allah selalu baik. Allah maha besar, alhamdulillah.
Assalamu’alaikum, wr wb. Masih bersama saya yang sudah lama sekali membiarkan blog ini bertahan tanpa postingan terbarunya. Ucapan terima kasih tak terhingga untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam yang masih mengizinkanku hingga saat ini menghirup sepuasnya udara milik-Nya, melihat dan memandang langit serta laut kekuasaan-Nya, alhamdulillah. Uswatun hasanah nabiullah Muhammad SAW, manusia pilihan dengan segala kemuliaan yang dianugerahkan kepadanya, kekasih Allah, pemberi syafaat di hari hisab nanti,Allahumma shalli’ala Muhammad wa ‘alaaliiMuhammad, assalamualyka yaa Rasulullah. Rinduku padamu ya Rasul. Jumat malam, 13 februari 2015. Setelah melalui hari ini dengan berbagai kesibukan, tubuh meminta untuk sejenak direbahkan dan otak meminta untuk tidak memikirkan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu kimia khusus untuk malam ini. Mata seolah protes agar malam ini saja tidak menatap layar laptop. Sementara tangan seolah mengikuti perintah otak agar segera mengambil alih remot televisi yang
Komentar
Posting Komentar