Assalamu'alaikum . Postingan kali ini begitu luar biasa bagi saya. Alhamdulillah kemarin saya bertemu someone special , yaaahh!! seseorang yang menjadi inspirasi saya dalam menulis. karya nya begitu fenomenal, pernah sekolah di podok pesantren Gontor Jawa Timur, S1 nya jurusan Hubungan Internasional Iniversitas Padjajaran Bandung, dan masih banyak prestasi mengagumkan lainnya. Mau tahu biografi lengkap nya, check this out!!
20 MEI 2014 YANG TAK TERLUPAKAN!!! AWESOME ... Senang bertemu dengan mas fuadi, semoga bakat nulisnya nular ke saya. hehe amiin semoga Allah Ridho dan terima kasih atas tebaran inspirasinya. khairunnas anfa'uhum linnas.
Tempat Tanggal Lahir->Maninjau, Sumatera Barat, 30 Desember 1972
Nama Istri->Yayi
Riwayat Pendidikan :
- KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (1988-1992) Alumni Gontor 1992
- Program Pendidikan Internasional, Canada World Youth, Montreal, Kanada (1995-1996)
- National University of Singapore, untuk studi satu semester (1997)
- Universitas Padjadjaran, Indonesia, BA dalam Hubungan Internasional, (September 1997)
- The George Washington University, Washington DC, MA dalam Media and Public Affairs (Mei 2001)
- Royal Holloway, Universitas London, Inggris, MA dalam Media Arts, (September 2005)
Karir :
- Penulis dan Kolumnis bebas, 1992-1998: Menulis ratusan artikel mengenai peristiwa terkini untuk media massa di Indonesia
- Wartawan dari CJSR 3 TV Communautaire, St-Raymond, Quebec, Kanada, 1995
- Asisten Penelitian, School of Media and Public Affairs, George Washington University, Washington DC, 2000-2001
- Asisten Penelitian, Center for Media and Public Affairs, Washington DC, 2000-2001 Bekerja di Pemanasan Global dan Budaya Pop Project
- Wartawan, Majalah TEMPO, Jakarta, Indonesia, Augustus 1998-2002. Mengulas dan menulis berita aktual mulai dari sosial, politik, ekonomi sampai berita seni
- Internasional koresponden Majalah TEMPO, Washington DC, Agustus 1999-September 2002. Mengulas peristiwa dan menulis cerita dari Hotspot di AS seperti Pentagon, Gedung Putih, dan Capitol Hill. Di antara highlight dari laporannya adalah: penulisan cerita dan tindak lanjutnya peristiwa 11 September dari Washington DC dan mewawancarai tokoh-tokoh seperti Colin Powell dan Paul Wolfowitz
- Produser TV dan Editor, Voice of America, Washington DC, Mei 2001-Oktober 2002
- Wartawan, Voice of America, Jakarta, November 2002 - November 2005
- Spesialis Publikasi dan Informasi, USAID-LGSP (Local Governance Support Program)Desember 2005-Agustus 2007
- Direktur Komunikasi, The Nature Conservancy (TNC) Agustus 2007-sekarang
- Penulis buku trilogi dengan raihan penghargaan best seller dari buku pertamanya berjudul Negeri 5 Menara tahun 2009.
Ahmad Fuadi adalah
seorang praktisi konservasi, novelis dan wartawan dari Indonesia. Novel
pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari
trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk
berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam
jajaran best seller tahun 2009.
Memulai pendidikan
menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada
tahun 1992. Kemudian melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas
Padjadjaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya
dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah bimbingan para wartawan senior
Tempo. Tahun 1998, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di School of
Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington
DC bersama Yayi, istrinya---yang juga wartawan Tempo-adalah mimpi masa kecilnya
yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden TEMPO dan
wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan
mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.
Tahun 2004, jendela
dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar
di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Kini,
penyuka fotografi ini menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The
Nature Conservancy. Posisi preticious
itu diemban mulai dari Agustus 2007-sekarang
Berhubungan penulis
pernah melihat Ahmad Fuadi secara langsung dalam acara Gemar membaca bersama
Kick Andy di Palembang. Kesan yang didapat yaitu Ahmad Fuadi adalah sosok sederhana
dan sangat menginspirasi. Dengan kesederhanaannya itu namun siapa sangka banyak
prestasi yang ia toreh. Super !
-PUBLICinspire20 MEI 2014 YANG TAK TERLUPAKAN!!! AWESOME ... Senang bertemu dengan mas fuadi, semoga bakat nulisnya nular ke saya. hehe amiin semoga Allah Ridho dan terima kasih atas tebaran inspirasinya. khairunnas anfa'uhum linnas.
Komentar
Posting Komentar